BireuenUncategorized

Permohonan PPDI Bireuen ke Presiden Disikapi, Deputi Asisten Datang ke Bireuen

91
×

Permohonan PPDI Bireuen ke Presiden Disikapi, Deputi Asisten Datang ke Bireuen

Sebarkan artikel ini

Linear.co.id | Bireuen – Tindaklanjut dari permohonan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten bireuen kepada Presiden Republik Indonesia yang pernah di usul beberapa waktu yang lalu. Asisten deputi datang menemui pemerintah setelah usulan PPDI melalui berbagai proses pembahasan di tingkat kementerian. Kamis 28 Maret 2024.

TIM dari kementrian PMK Roos Diana Iskandar (Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia) pada, Kamis (28/3) di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen disambut oleh Mulyadi, SH, MM Asisten I di dampingi oleh Dailami S,Hut Asisten II, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Nakertran, Kadis Pertanahan, Kadis BPKD, Ketua PPDI Bireuen serta beberapa instansi terkait lainnya guna membicarakan tindak lanjut program pembangunan kawasan distabilitas PPDI Bireun.

Dalam pertemuan tersebut Roos Diana Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia menyampaikan, pemerintah pusat mempersiapkan pembangunan.
Sedangkan lokasi disediakan oleh pemerintah daerah, untuk itu perlu keseriusan pemerintah bireuen segera mempersiapkan lokasi untuk pembangunan kawasan permukiman disabilitas secara clean and clear
serta membantu pengurusan administrasi lainnya bila ada yang masih kurang lengkap sesuai dengan pensyaratan yang berlaku.

“Untuk saat ini rencana lokasi pembangunan kawasan pemukiman disabilitas menurut keterangan Ketua PPDI berada di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen sedangkan untuk kejelasan dan keabsahan administrasi lahan yang dimaksud perlu di tindaklanjuti dan dipastikan kejelasan dan keabsahan nya oleh pemerintahan kabupaten bireuen,” paparnya.

Kejelasan persediaan lahan ini perlu di segerakan oleh pemerintah kabupaten bireuen berkoordasi dengan pemerintah provinsi Aceh guna memastikan adanya tersedia lahan permukiman ini, karena diperkirakan setelah lebaran idul fitri mendatang beberapa kementerian akan turun lagi ke lokasi,” ungkapnya.

Program pembangunan kawasan pemukiman disabilitas ini untuk tahap pertama akan di bangun 300 Unit rumah, sekolah, gedung BLK serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan, semoga ini menjadi program perdana sebagai percontohan untuk kabupaten kota lainnya dalam hal pemberdayaan disabilitas,” tutur Roos Diana Iskandar.

Sementara, Mulyadi Asisten I bersama Asisten II Dailami menyambut baik program dari kementerian dan langsung memerintahkan kepada para kadis yang ikut dalam rapat tersebut untuk segera menindaklanjuti dan mempercepat proses di lapangan susuai bidang masing masing untuk terlaksananya program mulia ini untuk memberi kesejahteraan yang nyata kepada saudara kita para disabilitas di kabupaten Bireuen.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *