LINEAR.CO.ID | BANDA ACEH – Terkait kasus Seorang Mahasiswi Universitas Syiah Kuala (USK) berinisial MF (21) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di kamar kosnya di Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darusallam, Banda Aceh, pada Kamis, (31/8/2023), kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Mengungkapkan bahwa kasus tersebut dinyatakan murni bunuh diri.
Fadhila menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yang ada hanya bekas ikatan kain di leher.
“Dari laporan dokter tidak ada bekas atau indikasi kekerasan lain, yang ada hanya bekas lilitan di lehernya,” ujar Fadhila.
Kata Fadhila, MF meninggal setelah kekurangan oksigen akibat lilitan kain yang terjerat di lehernya.
“Jadi tidak ada autopsi karena memang murni bunuh diri,” ucap Fadhila.
Sebelumnya di beritakan,
Seorang Mahasiswi Universitas Syiah Kuala (USK) berinisial MF (21) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di kamar kosnya di Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darusallam, Banda Aceh, Kamis, (31/8/2023).
Kapolsek Darussalam, Ipda Firdaus menyebutkan, mahasiswi tersebut merupakan warga asal Takengon yang kuliah di Fakultas Hukum USK. Korban awalnya ditemukan oleh teman korban yang mau melihat keadaan korban ke kos karena tidak bisa dihubungi selama sehari.
“Awalnya, pacar korban yang berada di Takengon tidak dapat lagi menghubungi korban selama sehari, sehingga pacar korban menyuruh teman korban yang berada di Banda Aceh untuk melihat korban di kosnya,” ujarnya
Saat teman korban tiba di kos, mencoba memanggil korban tapi tidak ada jawaban sama sekali. Sehingga temannya mecoba melihat melalui fentilasi pintu dan melihat ada rambut. Kemudian teman korban mendobrak pintu kamar kos dan melihat korban sudah tak bernyawa dalam keadaan tergantung di depan jendela.
“korban tergantung di depan jendela kamar menggunakan jilbab panjang yang di bawah kaki korban terdapat koper yang diduga sebagai tempat berdiri,” tuturnya.
Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dan korban pun sudah dibawa ke RSUZA untuk dilakukan visum.
Pihak Kepolisian saat ini telah mengubungi keluarga korban , dan memberitahu bahwa korban telah meninggal dunia. ” Saat ini keluarganya sedang dala perjalanan menuju kemari,”
Untuk penyebab korban gantung diri masih dalam tahap penyelidikan, dan saat ini korban sudah di bawa ke RSUZA untuk dilakukan visum. “jika hasil visum nanti mengarah ke tindak kekerasan atau ada dugaan lain baru pihak kami lakukan penyelidikan lagi,” ungkap Kapolsek Darussalam. (*)