Uncategorized

Hermansyah : Pengelolaan Danau dan Pesisir Laut Itu Penting

328
×

Hermansyah : Pengelolaan Danau dan Pesisir Laut Itu Penting

Sebarkan artikel ini
Hermansyah

LINEAR.CO.ID | ACEH TIMUR – Kabid PPILH dan PPLH dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur Hermansyah,S.Sos.I, mengatakan penanganan persoalan lingkungan terkait sepadan danau, pesisir dan laut itu penting.

Hal tersebut disampaikan Hermansyah usai mengikuti meeting zoom yang diselengarakan Oleh Eco Edo Pusat Pelatihan Lingkungan Institut Bandung, Jumat, (16/12/2022).

“Penanganan persoalan lingkungan terkait sepadan danau, pesisir dan laut itu penting. Nantinya penataan ruang danau, pesisir dan laut menjadi tepat dan dapat penataan dan pengawasan lingkungan dengan baik.Padahal kalau kita pemerhati lingkungan atau mengelola danau, tentu harus memahami apa saja penyebab kerusakannya atau limbah yang masuk pada hulu dan hilir.Solusi selain kualitas air, sampah dalam penanganan dan penetapan danau, pesisir dan laut penanganannya berupa harus ditetapkan kawasan sekitarnya di jadikan konservasi. Seperti telah dilakukan oleh beberapa provinsi di Indonesia. Dilakukan secara continiue masuk dalam kawasan konservasi, penetapan garis sepadan serta mencegah kerusakan terjadi,” Terang Hermasnyah

Lanjutnya, hal tersebut sangat cocok di terapka di kawasan Aceh Timur guna mencegah pembuangan limbah secara sembarangan dan masyarakat bisa mendapatkan Air bersih yang sempurna serta makhluk hidup dapat berkembang biak dengan baik.

Selain itu, Dr. Asep juga memaparkan dengan rumus samplingnya harus baik jadi indeks pencemaran kurang dari baku mutu. Bila 5 kali diatas baku mutu maka disebut tercemar sebanyak 5 kali disebut. Bila lebih dari 10 maka disebutlah tercemar berat. Untuk indeks kualitas air sampai 100 kebalikanya makin dia besar makin bagus.

Untuk dampak Danau dan laut itu ada variasi kedalaman. Untuk mengetahui dampak ditarik dari garis titik sumber dan titik target. Titik sumber ada tiga pertimbangan bila banyak terlebih dahulu pada titik berdampak.

“Jika kita ingin mengetahui sumbernya pengaruh sumber, atau data setiap sumber, jadi paling ideal data setiap sumber bila banyak titiknya kita dapat geser pada titik dominan dan Kita bisa mengurangi titik sampling atau pembagian klasternya,” katanya

Dalam hal ini, dalam pemantauan lingkungan pengelolaan pesisir dan laut di Aceh Timur nantinya terdapat beberapa tahapan yang harus di lakukan seperti :

1. Baku mutu air laut, sesuai dengan PP Nomor 22 tahun 2021 lampiran VIII;
2. Standar pengujian air laut;
3. Perhitungan indeks kualitas air laut;
4. Parameter IKAL ;
5. Pemilihan Lokasi;
6. Pemantauan indeks kualitas air laut;
7. Pemanfaatan Pemodelan.

Dalam hal ini pemodelan tentu menggunakan metode Regional oceanic modeling system ( ROMS) berfungsi sebagai, Roms merupakan model hidrodinamika ke 3 dimensi yang dapat mengabungkan faktor faktor oseanograf dan meteorologi sebagai gaya pembakitan dan Roms dapat digunakan dalam, Model ekosistem Konsentrasi plankton dan nutrien, Model sedimen konsentrasi sedimen dan bed level dan Model kualitas air : flushing time, age distribution dan residence time,” diuraikan Dr.Eng Asep Sofyan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *