Google
BeritaDaerah

4 Napi Lapas Kelas IIB Tondano Jalani Integrasi & Asimilasi di Rumah

104
×

4 Napi Lapas Kelas IIB Tondano Jalani Integrasi & Asimilasi di Rumah

Sebarkan artikel ini

TONDANO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano Kanwil Kemenkumham Sulut, menyerahkan 4 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke Balai Pemasyarakatan Kelas IIA Manado untuk pembinaan lebih lanjut di luar Lapas.

4 orang WBP Lapas Tondano yang dikeluarkan antara lain, 1 orang program Asimilasi di Rumah, 3 orang Program Pembebasan Bersyarat.

Pengeluaran WBP tersebut dari lapas sebagai bentuk pemenuhan hak mereka karena telah menjalani masa pembinaan dengan baik dan memenuhi persyaratan Administratif dan Substantif.

Kepala sub seksi registrasi dan bimbingan kemasyarakatan Lapas Tondano Wendy Meyer Mongdong, S. Ikom, saat memberikan SK Asimilasi Rumah dan SK PB kepada 4 orang WBP, berpesan bahwa program Asimilasi rumah dan Pembebasan Bersyarat ini bukanlah bebas sepenuhnya, ada syarat dan ketentuan yang wajib diketahui.

Bahwa kalian yang mengikuti program ini, ada pihak Bapas, Kepolisian dan masyarakat sekitar yang akan mengawasi. Hal yang tidak kalah penting adalah jangan berbuat tindakan yang melanggar hukum dan meresahkan masyarakat, pungkasnya.pada Rabu, (11/05/2022).

Kepala seksi Pembinaan Narapidana / Anak Didik dan kegiatan kerja I Made Budana mengatakan, kami selaku insan Pemasyarakatan berupaya memberi pelayanan terbaik, memenuhi hak-hak WBP selama mereka memenuhi syarat administratif dan substantif sesuai apa yang di amanahkan bapak Kakanwil Kemenkumham Sulut Haris Sukamto terkait bersama-sama berbenah untuk memaksimalkan pelayanan kepada WBP maupun masyarakat.

Salah seorang WBP yang memperoleh Asimilasi rumah An. Stely Hardi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembinaan selama berada di Lapas. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti program ini tanpa pungutan biaya.

Saya juga berterima kasih atas pembinaan yang telah diberikan kepada kami selama ini. Saya berharap ilmu yang saya miliki saat ini bisa saya gunakan untuk memperbaiki citra saya saat kembali ke tengah lingkungan masyarakat,” harapnya.(tdn*)