Internasional

Jerman Umumkan Akan Pasok Tank Leopard 2 ke Ukraina

179
×

Jerman Umumkan Akan Pasok Tank Leopard 2 ke Ukraina

Sebarkan artikel ini
Tank Leopard 2
Jerman Umumkan Akan Pasok Tank Leopard 2 ke Ukraina

LINEAR.CO.ID | JAKARTA – Jerman mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina. Pengiriman persenjataan berat dari Berlin yang dianggap Kyiv dapat memukul mundur pasukan Rusia.

Tekanan telah meningkat selama berminggu-minggu pada pemerintah Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk mengirim tank dan mengizinkan sekutu NATO lainnya untuk melakukan hal yang sama menjelang serangan musim semi yang diharapkan oleh kedua belah pihak.

Pemerintah Scholz telah terhenti, waspada terhadap langkah-langkah yang dapat mendorong Rusia untuk meningkatkan atau menyedot aliansi NATO menjadi pihak dalam konflik.

“Keputusan ini mengikuti garis kami yang terkenal dalam mendukung Ukraina dengan kemampuan terbaik kami. Kami bertindak dalam koordinasi yang erat secara internasional,” kata Scholz dalam sebuah pernyataan di Berlin pada Rabu, 25 Januari 2023.

Scholz dalam pernyataan itu menyebut, tujuannya adalah untuk segera membentuk dua batalyon dengan tank Leopard 2 untuk Ukraina. Dia menambahkan bahwa Jerman pada awalnya akan menyediakan 14 tank Leopard 2 dari inventarisnya sendiri.

Pengumuman Jerman ini membuka jalan bagi negara-negara lain seperti Polandia, Spanyol, Finlandia dan Norwegia untuk memasok beberapa tank Leopard mereka ke Ukraina, menuju pengiriman ratusan tank yang menurut Ukraina dibutuhkan, terutama jika Amerika Serikat mengikutinya.

Satu batalion biasanya terdiri dari tiga atau empat kompi dengan masing-masing sekitar 14 tank. Polandia juga telah menjanjikan 14 tank dan Inggris telah menjanjikan 14 Challengernya sendiri.

Pelatihan pasukan Ukraina di Jerman akan segera dimulai, dan Jerman juga akan menyediakan logistik dan amunisi, katanya.

Jerman juga akan mengeluarkan izin transfer yang sesuai untuk negara mitra yang ingin mengirimkan tank Leopard 2 dengan cepat ke Ukraina dari stok mereka sendiri, katanya. (*)

Sumber: tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *